Kita Juga Bisa Buat EM, Loh!!!

Yi, Effective Microorganisme atau yang lebih dikenal dengan sebutan EM téh, ternyata hasil proses permentasi dengan bantuan microorganisme (bakteri) yang berguna untuk mengembalikan dan meningkatkan kasuburan tanah. Selain bisa dimanpaatkan langsung sebagai nutrisi tanaman, juga dapat digunakan untuk aktipator dalam pembuatan berbagai macam pupuk hayati, baik yang bersipat padat saperti kompos atawa bokashi, maupun yang bersipat cair, misalnya saja MOL.

Sekarang téh banyak produk EM pabrikan dengan berbagai macam merek dan nama, dari yang termurah sampai harga yang paling mahal, beredar dipasaran. Ayi tinggal pilih sesuai dengan kabutuhan dan kamampuan daya beli tentunya. Tapi terus terang saja, Akang mah dari pada beli lebih suka bikin sendiri dengan memanpaatkan bahan-bahan yang murah, mudah diperoleh dan ada disekitar kita. Kualitasnya pun bisa sebaik bahkan lebih baik dari hasil industri pabrikan.

Ah..... éta mah bisa-bisanya si Akang saja, padahal mah teu bogaeun duitlah, he..... he..... he.....

Ih ari mang Komén, tong dibéjakeun modalna atuh, mang!!!

EM yang Akang buat ini téh dinamakan EM TANI, alias EM buaTAN sendirI, he..... he..... he..... Kalau Ayi mau bikin juga silahkan! Ini cara-caranya:

EM TANI 1
Bahan terdiri dari susu murni 1 liter, isi usus ayam atau kambing secukupnya (semakin banyak semakin baik), tarasi yang terbuat dari kepala/kulit udang atau kepala ikan 250 gr, gula pasir, bakatul dan nanas masing-masing 1 kg, serta air tanah 10 liter.

Untuk pembuatannya, tarasi dihancurkan, campurkan dengan gula pasir, bakatul, nanas yang sudah diparud/diblender dan air, lalu panaskan sampai mendidih. Setelah dingin tuangkan campuran tersebut kedalam ember, tambahkan susu dan isi usus, aduk hingga rata. Tutup ember dengan rapat. Biasanya setelah 12 jam akan timbul gelembung-gelembung dipermukaan. Apabila sudah mengental/lengket, tandanya EM sudah jadi dan bisa digunakan.

Yang perlu diperhatikan, jangan menggunakan susu yang sudah basi karena kemampuan bakterinya sudah berkurang dan apabila tercium bau tidak sedap, untuk pembuatan berikutnya jumlah nanas harus ditambah.

EM TANI 2
Terbuat dari buah-buahan yang sudah masak dan gula merah. Caranya, buah-buahan dihancurkan, boleh diblender atau diparud, lalu disaring dan diambil airnya (sarinya). 1 kg gula merah dicairkan dengan 1 liter air. Sari buah dicampur dengan cairan gula merah dengan perbandingan polume 1:1. Simpan larutan pada tempat yang terbuat dari gerabah di tempat sejuk. Setelah 15 hari larutan sudah menjadi EM.

EM TANI 3
Air cucian beras (leri) yang kental 1 liter, EM TANI 100 cc, air tape 300 cc, cuka 100 cc dan gula pasir 100 gr. Semua bahan dicampur jadi satu dalam tempat atau wadah tertutup. Kocok setiap pagi dan sore. Setelah 15 hari larutan tersebut sudah dapat digunakan sebagai EM.

Kelebihan dari EM TANI yang ketiga ini, selain untuk pupuk juga dapat digunakan sebagai pengendali hama tanaman, diantaranya wereng, ulat, walangsangit dan serangga. Caranya, semprotkan ketanaman dengan dosis 1 sendok makan untuk 1 liter air.